Raised Floor Tahan Gempa dan Standar yang Relevan


Indonesia Seismic Hazard Map
Indonesia Seismic Hazard Map

Pendahuluan

Di daerah yang rawan gempa, pentingnya struktur tahan gempa sangatlah besar. Raised floor, yang sering ditemukan di pusat data, kantor, dan ruang bersih, harus dirancang untuk menahan gaya seismik untuk memastikan keselamatan dan fungsionalitas. Blog ini memberikan pandangan mendalam tentang raised floor tahan gempa, cara pembuatannya agar tahan gempa, manfaatnya, dan standar yang relevan, termasuk SNI, ASCE 7, dan Eurocode.

Apa itu Raised Floor Tahan Gempa?

Raised floor tahan gempa adalah sistem lantai yang ditinggikan yang dirancang khusus agar tetap stabil dan aman selama kejadian seismik. Lantai ini direkayasa untuk mencegah kerusakan pada struktur dan memastikan keselamatan baik penghuni maupun peralatan. Komponen utama meliputi panel tahan lama, pedestal yang dapat disesuaikan, stringer untuk dukungan tambahan, dan sistem bracing untuk menahan gaya lateral.

Bagaimana Raised Floor Dibuat Agar Tahan Gempa?

Membuat raised floor tahan gempa melibatkan beberapa praktik rekayasa dan desain kunci:

1. Bracing Seismik:

  • Sistem bracing seismik memberikan dukungan tambahan pada raised floor dengan menambatkannya secara aman ke struktur bangunan. Ini mencegah lantai bergeser atau runtuh selama gempa.
  • Bracing ditempatkan secara strategis untuk menyerap dan mendistribusikan gaya seismik, meningkatkan stabilitas lantai.

2. Pedestal Kokoh:

  • Pedestal, penyangga vertikal dari raised floor, dirancang agar kokoh dan dapat disesuaikan. Mereka dibuat dari bahan berkekuatan tinggi untuk menahan gaya seismik.
  • Pedestal ini ditambatkan dengan aman ke subfloor untuk mencegah pergerakan selama gempa.

3. Stringer:

  • Stringer adalah penyangga horizontal yang menghubungkan pedestal dan menambah kekakuan pada sistem lantai.
  • Mereka membantu mendistribusikan gaya seismik secara merata di seluruh lantai, mengurangi risiko kegagalan lokal.

4. Panel Berkualitas Tinggi:

  • Panel yang digunakan dalam raised floor tahan gempa terbuat dari bahan yang tahan lama dan mampu menahan tekanan yang signifikan.
  • Mereka dirancang untuk tetap utuh dan terpasang dengan aman pada pedestal dan stringer selama kejadian seismik.

5. Perangkat Penghubung:

  • Semua komponen dihubungkan menggunakan perangkat berkualitas tinggi yang memastikan sambungan yang aman dan stabil.
  • Perangkat ini dipilih secara khusus untuk kemampuannya menahan gaya seismik dan mencegah lepas atau kegagalan.

Manfaat Raised Floor Tahan Gempa

  • Keselamatan yang Ditingkatkan: Melindungi penghuni dan peralatan selama gempa.
  • Kelangsungan Operasional: Meminimalkan downtime dan kerusakan pada infrastruktur kritis.
  • Kepatuhan terhadap Standar: Memenuhi standar seismik lokal dan internasional.
  • Kehidupan dan Ketahanan yang Panjang: Dirancang untuk menahan gaya seismik, mengurangi biaya perawatan dan penggantian.

Standar Seismik yang Relevan

Memahami dan mematuhi standar seismik sangat penting untuk desain dan pemasangan raised floor. Berikut adalah beberapa standar utama:

SNI (Standar Nasional Indonesia)

SNI 1726:2019 menguraikan kriteria untuk merancang bangunan dan struktur lainnya agar tahan gempa di Indonesia. Untuk raised floor, ini menekankan pentingnya:

Integritas Struktural: Memastikan bahwa raised floor ditambatkan dengan aman.

Kekuatan Material: Menggunakan bahan berkualitas tinggi yang dapat menahan gaya seismik.

Pengujian dan Sertifikasi: Pengujian reguler untuk memastikan kepatuhan dengan standar SNI.

Persyaratan Desain: Spesifikasi tentang kapasitas beban dan cara menangani zona seismik yang berbeda di Indonesia.

Praktik Konstruksi: Pedoman tentang praktik terbaik untuk membangun raised floor agar tahan gempa.

ASCE 7 (American Society of Civil Engineers)

ASCE 7-22 adalah versi terbaru dari standar yang memberikan beban desain minimum untuk bangunan dan struktur lainnya di Amerika Serikat. Ini mencakup:

Kategori Desain Seismik (SDCs): Klasifikasi struktur berdasarkan risiko dan aktivitas seismik di wilayah tersebut.

Kombinasi Beban: Pedoman tentang menggabungkan beban seismik dengan gaya lain seperti angin dan gravitasi.

Desain Komponen: Persyaratan khusus untuk komponen non-struktural, termasuk raised floor, untuk memastikan mereka tetap utuh selama kejadian seismik.

Desain Berbasis Kinerja: Memungkinkan penggunaan teknik pemodelan lanjutan untuk memprediksi bagaimana struktur akan berperilaku selama kejadian seismik.

Analisis Situs Terperinci: Mencakup pedoman untuk melakukan analisis bahaya seismik spesifik situs untuk desain yang lebih baik untuk kondisi lokal.

Eurocode (Standar Eropa)

Eurocode 8 (EN 1998) menangani desain struktur untuk ketahanan gempa di Uni Eropa. Aspek kunci meliputi:

Prinsip Desain: Memastikan bahwa struktur dapat menahan kerusakan terbatas selama gempa kecil dan menghindari keruntuhan selama gempa besar.

Daya Dukung dan Kekuatan: Persyaratan untuk bahan dan teknik konstruksi untuk memastikan mereka dapat menyerap dan menghilangkan energi.

Spesifikasi Terperinci: Untuk berbagai jenis struktur, termasuk komponen non-struktural seperti raised floor.

Representasi Aksi Seismik: Pedoman tentang cara merepresentasikan aksi seismik melalui model dan simulasi.

Kontrol Kualitas Material: Menekankan penggunaan bahan berkualitas tinggi dan pengujian reguler untuk memastikan kepatuhan dan ketahanan.

Menerapkan Raised Floor Tahan Gempa

Untuk memastikan sistem raised floor Anda memenuhi standar seismik yang diperlukan, ikuti langkah-langkah ini:

1. Penilaian: Lakukan penilaian situs yang menyeluruh untuk memahami risiko seismik.

2. Desain: Bekerja dengan insinyur berpengalaman untuk merancang sistem raised floor yang memenuhi atau melampaui standar yang relevan.

3. Pemilihan Material: Gunakan bahan berkualitas tinggi yang mematuhi persyaratan SNI, ASCE 7, dan Eurocode.

4. Pemasangan: Pastikan pemasangan yang tepat dengan tambatan, bracing, dan perangkat penghubung yang aman.

5. Perawatan Berkala: Lakukan inspeksi dan perawatan rutin untuk memastikan kepatuhan dan fungsionalitas yang berkelanjutan.

Mengapa Memilih Sistem Raised Floor Tahan Gempa MIRA Saito?

Saat memilih penyedia raised floor tahan gempa, MIRA Saito Seismic Resistant Raised Floor System menonjol karena beberapa alasan:

1. Rekayasa Unggul:

  • MIRA Saito menggunakan teknik rekayasa mutakhir untuk merancang raised floor yang memenuhi standar tertinggi ketahanan gempa.
  • Sistem ini diuji secara menyeluruh untuk memastikan dapat menahan gaya seismik yang signifikan, memberikan ketenangan pikiran di daerah rawan gempa.

2. Kepatuhan terhadap Standar Internasional:

  • Sistem MIRA Saito mematuhi standar SNI, ASCE 7, dan Eurocode, memastikan bahwa raised floor Anda memenuhi semua regulasi dan pedoman yang diperlukan.
  • Kepatuhan ini diverifikasi melalui proses pengujian yang ketat.

3. Bahan Berkualitas Tinggi:

  • Hanya bahan terbaik yang digunakan dalam konstruksi raised floor MIRA Saito. Bahan ini dipilih karena kekuatannya, ketahanannya, dan kemampuannya menahan gaya seismik.
  • Penggunaan bahan berkualitas tinggi memastikan umur panjang dan mengurangi kebutuhan perawatan atau penggantian yang sering.

4. Bracing Seismik Lanjutan:

  • Sistem MIRA Saito menggabungkan teknik bracing seismik lanjutan untuk meningkatkan stabilitas raised floor.
  • Sistem bracing ini dirancang untuk menyerap dan mendistribusikan gaya seismik secara efektif, mengurangi risiko kerusakan selama gempa.

5. Solusi yang Dapat Disesuaikan:

  • MIRA Saito menawarkan solusi raised floor yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan persyaratan spesifik fasilitas Anda.
  • Fleksibilitas ini memastikan bahwa sistem raised floor Anda sangat cocok dengan lingkungan dan kebutuhan operasional Anda.

6. Expert Support and Installation:

  • Sebagai mitra resmi MIRA Saito di Indonesia, Rafindo menyediakan dukungan ahli sepanjang proses desain, pemasangan, dan pemeliharaan.
  • Profesional berpengalaman mereka memastikan bahwa sistem raised floor Anda dipasang dengan benar dan berfungsi secara optimal.

Kesimpulan

Raised floor tahan gempa sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kelangsungan operasional di daerah rawan gempa. Dengan mematuhi standar seperti SNI, ASCE 7, dan Eurocode, Anda dapat memastikan bahwa sistem raised floor

Keywords: Seismic resistant raised floor, SNI 1726, ASCE 7-22, Eurocode 8, earthquake-resistant flooring, raised floor standards, seismic design, structural integrity, operational continuity, safety in earthquake-prone areas, seismic bracing, robust pedestals, high-quality panels, connection hardware, MIRA Saito raised floor system.

id_IDID